Minggu, 20 Februari 2011

kau dan tuhan


Kadang aku berfikir, hidup ini gak adil. Banyak hal yg aku “pengen” tapi Cuma bisa jadi impian aku tanpa kenyataan !
Kadang aku nyerah, saat semua orang menuntut sesuatu yg gak mungkin aku lakuin.
Kadang aku bingung dan gak ngerti apa mau mereka? Saat mereka memaksa sesuatu yg gak mungkin aku wujudin. Aku gak ngerti kenapa hidup begitu gak adil.
Saat ada tangan di atas, kenapa tangan itu gak memberi ? tangan itu justru mencaci dan memuakkan semua yg dibawahnya.
Malah, tangan yg dibawah justru memberi sesame, memberi contoh bijak akan arti kehidupan, memberi makna bahwa setiap tangan harus saling bercampur baur dan bersatu padu. Kenapa begitu mirisnya? Kenapa disaat anak kecil menangis mereka justru mendapat kekerasan bukan kasih sayang? Kenapa disaat remaja membutuhkan kasih sayang, mereka justru mendapat materi? Bukan dorongan moril seperti yg mereka harapkan?
Kenapa ? Kenapa ?
Apa terlalu mahal sebuah kata “maaf” terucap kalo kesalahan udah terjadi?
Apa terlalu mahal sebuah kata “kangen” terucap saat emosi diujung kepala?
Apakah semua hanya kamuflase semata?
Kamuflase?
Apa bisa disebut demikian?
Disaat semua orang mulai sibuk memikirkan dirinya sendiri tanpa sadar disekitarnya banyak mata yg memandang acuh. Tanpa sadar tangan yg tak berhenti bergerak ini melakukan hal yg diluar nalar. Melupakan sesuatu yg seharusnya tak dilupakan.
Apa ini namanya hidup?
Aku gak pernah nemuin hal seperti ini di planet manapun kecuali di bumi. Bumi yg selalu diagung-agungkan, tapi kenapa bumi seolah enggan tersenyum lagi? Sudah terlalu capek kah engkau berputar sehingga udah gak ada kata “persahabatan” antara makhluk hidup dan alam?
Manusia terlalu banyak tertinggal jauh dibelakang, terkalahkan oleh mesin – mesin waktu yg mulai menunjukkan kuasanya melebihi apapun.
Apa ini semua gurauan atau kenyataan ?
Hanya diri sendiri yg mampu menjawab semuanya. Yah…. Hanya lo dan tuhan yg tau...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar